Thursday, 25 April 2013

Luka di hati


Wahai diri,
janganlah engkau tangisi akan sesuatu 
yang tidak engkau miliki.
Percayalah,
bukan berlaku kerna Allah zalim,
tetapi berlaku kerna kezaliman engkau
pada diri.
Engkau,
engkau wahai diri,
yang menzalimi dirimu,
engkau yang meletakkan harapan
setinggi gunung
sebesar lautan
sedalam perigi.
Harus disalahkan siapa?
Siapa lagi,
kalau bukan harapan yang 
engkau sendiri bina.
Sudah ketahui,
semua yang hadir pasti pergi,
namun masih engkau bergantung harap
pada yang selainNya.
Walau yang hadir,
kadang sekejap kadang lama,
tapi semua hadir
membawa hikmah masing-masing.
Mungkin untuk membahagiakanmu
mungkin untuk mengajarmu erti pengorbanan
dan mungkin juga untuk engkau ketahui
hanya Allah yang Sedia Ada untukmu.
Masih lagikah engkau
lalai mengejar cinta manusia?
Masih lagikah engkau
ingin berharap pada penciptaanNya?
Bangunlah,
terus berlangkah. 
Biar iman kepada qadha dan qadhar
menjadi pengubat bagi lukamu.
Bersabarlah wahai diri,
semua yang hadir pasti akan pergi.

No comments:

Post a Comment