Thursday, 9 June 2016
Maafkan aku
Memang benar, bila ingin menyibuk hal orang lain, sanggup dilakukan apa saja untuk mendapatkan berita. Tetapi tiada keikhlasan. Yang ada hanyalah penipuan. Tersenyum dihadapan kita tetapi mengata dibelakang. Mempamerkan malaikat tetapi menyembunyikan syaitan dibalik topeng. Bukan hendak mengata kurang ajar tetapi itulah mereka. Disaat gembira, hadir menampakkan muka, tetapi bila kita dirundung pilu dan sedih, batang hidung langsung tidak kelihatan. Adakah ini kesetiaan? Tidak sama sekali. Adakah ini teman? Tidak juga. Maafkan aku. Bukan ingin menjauh namun aku ada hak untuk memilih siapa yang patut hadir dalam lingkungan ku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment